Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurang maksimalnya penggunaan teknologi sebagai media dalam membantu proses pembelajaran di SMP Negeri 39 Padang. Selain itu, media yang digunakan juga masih kurang bervariasi, terkhusus untuk materi yang bersifat prosedural. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif sesuai prosedur pengembangan dengan menggunakan standar kriteria kevalidan dan kepraktisan sehingga menjadi suatu multimedia interaktif yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adaIah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu: anaIisis (Analysis), perancangan/desain (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Teknik pengambilan data menggunakan beberapa metode diantaranya observasi, studi dokumen, wawancara, dan angket. Keabsahan data menggunakan uji validitas dan praktikalitas. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian uji validitas materi dinyatakan “sangat valid” dengan skor total sebesar 90 dan persentase sebesar 94,74%. Uji validitas media dinyatakan “sangat valid” dengan rata-rata skor sebesar 85,5 dan persentase sebesar 95%. Sedangkan penilaian dari peserta didik dinyatakan “sangat praktis” dengan rata-rata skor sebesar 103 dan persentase sebesar 89,57%. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif IPA yang dikembangkan “layak digunakan”dalam proses pembelajaran.
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.