THE IMPACT OF JUMPUTAN ACTIVITIES TO THE DEVELOPMENT LEVEL OF FINE MOTOR SKILLS IN EARLY CHILDHOOD

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurang berkembangnya motorik halus pada anak usia dini di kelompok A RA Baitussalam Ciwastra Bandung. Maka dari itu dibutuhkan kegiatan pembelajaran yang dapat membantu kemampuan motorik halus pada anak usia dini, sehingga perkembangan motorik halus pada anak akan berkembang lebih optimal. Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu perkembangan motorik halus yaitu melalui kegiatan jumputan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan motorik halus melalui kegiatan jumputan dan membatik pola titik serta dan mengetahui pengaruh kegiatan jumputan terhadap tingkat perkembangan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group desain. Subjek pada penelitian ini adalah kelompok A RA Baitussalam Ciwastra Bandung sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol. Analisis data yang dilakukan dengan uji validitas, uji realibilitas, uji parsial item per indicator, uji normalitas, uji hemogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus melalui kegiatan jumputan diperoleh nilai rata-rata pretest 66,66 dengan kategori cukup dan nilai rata-rata postest 77,6 dengan kategori baik. Sedangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan membatik pola titik-titik diperoleh nilai rata-rata pretest 62,39 dengan kategori cukup dan nilai rata-rata postest 83,85 dengan kategori sangat baik. Hasil hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh penerapan kegiatan jumputan terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok A RA Baitussalam Ciwastra Kota Bandung dengan nilai yang dihasilkan dari uji hipotesis thitung = 2,440 > ttabel = 2,228 pada taraf signifikansi 5%. dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima.