Main Article Content

Abstract

Pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru. Hubungan yang berkualitas antara guru dengan siswa secara psikologis merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Kepribadian dan karakter guru yang matang dan kokoh dapat menjadi tauladan serta sumber inspirasi bagi peserta didik. Kepribadian tersebut merupakan kualitas dari keseluruhan sikap dan perilaku sebagai syarat utama bagi terlaksananya proses belajar mengajar yang optimal. Dalam hal ini seorang guru sebagai pengajar dan pendidik memegang peran penting dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan, sehingga kompetensi kepribadian seorang guru sangat mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas. Siswa tidak hanya tertarik dengan materi maupun teori saja yang sekedar diajarkan, namun guru juga mampu menjelaskan materi pembelajaran tersebut dalam kehidupan nyata. Cermin kepribadian seorang guru yang dewasa, menjadi teladan bagi peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Dan penelitian ini merupakan metode yang digunakan untuk membedah suatu fenomena di lapangan. Peranan guru tidak mungkin dapat digantikan oleh perangkat lain seperti televisi, radio, komputer dan lain sebagainya. Sebab peserta didik adalah organisme yang sedang berkembang yang memerlukan bimbingan dan bantuan dari orang dewasa. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa yang diajarnya tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran. Dengan demikian efektifitas proses pembelajaran terletak di pundak guru. Dan kompetensi kepribadian Guru sangat relevan terhadap tugas mengajar di kelas.

Article Details

How to Cite
Jossapat Hendra Prijanto. (2015). KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN RELEVANSINYA TERHADAP TUGAS MENGAJAR DI KELAS. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 5(02), 51-58. Retrieved from http://jurnal.pendidikandd.org/index.php/JPD/article/view/83